Lihat ke Halaman Asli

Mengintip Pemberitaan Media Online

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Suatu perjalanan perkembangan kehidupan sekarang ini sangat dipengaruhi oleh ruang dan waktu, yang tentunya membuat manusia semakin ingin mencari kemudahan dalam melakukan sesuatu. Mulai dari pekerjaan, bahkan untuk mengetahui suatu informasi. Jurnalisme Online, muncul untuk memberi kemudahan bagi seseorang dalam mengetahui suatu informasi. Melalui jurnalisme online tersebut, maka berita dan informasi dari berbagai penjuru dunia dapat di akses secara mudah dan cepat melalui media online (internet) dimana pun dan kapan pun mereka berada. Sehingga jurnalisme online tidak hanya web berita online, tetapi banyak sekali media yang beralih ke online seperti media cetak dan media televisi, agar berita-berita yang mereka sampaikan juga dapat cepat di akses.

Dalam suatu media web berita online, web berita koran maupun televisi, pasti mempunyai perbedaan baik itu dari segi content, functionality, navigation, audio or video quality, serta interactivity. Jika dilihat dari content suatu berita, web berita online sangat jarang menggunakan kaidah dalam penulisan jurnalistik (5W + 1H), ketika melihat langsung web berita online selalu menampilkan berita langsung yang mudah dicerna dan singkat. Dalam pemberitaan web berita online, penulisan berita kebanyakan kutipan dari narasumber, seperti web berita online pada media detik.com. Lain halnya pada web berita Koran dan televisi, content suatu berita sangat mengutamakan 5W+1H, sehingga pemberitaan di media akan jelas dan detail. Walaupun demikian, ada saja media yang tidak mematuhi kaidah tersebut, sehingga pemberitaan akan menjadi banyak persepsi dari pembaca.

Beralih ke functionality, pada dasarnya web berita online, web berita koran dan televisi sangat mudah digunakan dan di akses semua orang. Dengan adanya media seperti komputer, notebook dan telepon gengam yang dilengkapi dengan fasilitas internet, web berita online, web berita koran dan televisi dapat digunakan dengan mudah. Sehingga berita dan informasi yang baru, sudah dapat diakses dengan cepat.

Jika dilihat dari segi navigation, dalam menemukan content suatu berita tersebut sangat mudah. Mengapa demikian? Karena dalam web berita online, web berita koran dan televisi, terdapat rubrik-rubrik yang dapat dipilih sesuai dengan berita apa yang ingin dikehendaki oleh pembaca, seperti rubrik ekonomi, sosial, politik, olahraga dan masih banyak lagi rubrik-rubrik lain. Selain itu juga terdapat kolom yang tersedia, sehingga kita dapat menuliskan berita apa yang akan dilihat oleh pembaca.

Tidak semua web berita online menyediakan audio atau video. Audio atau video disini bertujuan agar pemberitaan yang ingin disampaikan lebih akurat, karena biasanya audio dan video tersebut adalah hasil wawancara dari narasumber. Sama halnya dengan web berita koran audio dan video tidak begitu banyak ditampilkan. Yang biasa ditampilkan dalam audio dan video pada web berita koran biasanya langsung kepada pokok permasalahan yang ingin di beritakan. Tetapi berbeda dengan web berita televisi, audio dan video sangat diutamakan dalam pemberitaan, karena web ini harus menunjukan suara dan gambar dari tempat kejadian peristiwa itu terjadi. Sehingga para pelihat berita akan cepat menangkap berita tersebut. Audio or video quality, sangat baik agar berita yang ingin disampaikan mudah untuk dimengerti dan dicerna.

Dalam web berita online, web berita koran dan televise, hampir semua menggunakan interactivity. Dalam pemberitan sangat penting dalam melibatkan suatu pembaca. Agar para pembaca iktu berpartisipasi dalam pemberitaan tersebut. Maka dari itu dalam pemberitaan mungkin dapat di buat kolom pembaca, sehingga pembaca dapat menyampaikan apresiasi mereka dalam berita tersebut.

Perbedaan dalam web berita online, web berita koran dan televisi tidak jauh berbeda. Hanya saja berita-berita yang disampaikan apakah lebih mudah dicerna dan dimengerti pembaca atau tidak.

_Eko Febri Asi Panggabean_




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline