Lihat ke Halaman Asli

Eko Nurwahyudin

Pembelajar hidup

Blues Surealis

Diperbarui: 8 Mei 2021   03:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pribadi

Surealis Blues

Pada detak jantungnya yang keseribu kali, Ia telah lelap

Ia luber seperti arloji Salvador Dali

Lalu Zulaikha memungutnya tanpa sangsi

Pada dengkuran keseribu kali,

Ia telah menempel di dalam istana

Pada nafas keseribu kali, Ia telah menyaksikan tujuh sapi gemuk dimakan tujuh sapi kurus

Pada detak jantung yang tak terhitung,

Ia melewati tujuh tahun paceklik dan tujuh tahun kesuburan

Pada dengkuran yang tak terhitung,

tujuh tahun Ia tak mencatat berapa jiwa yang sekarat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline