[caption id="attachment_105237" align="alignleft" width="368" caption="Perbatasan Vietnam menuju Cambodia melalui Bravet Border"][/caption] Kemarin saya baru saja pulang dari Vietnam dan Cambodia dengan rute ( Ho Chi Minh - Pnom Penh - Siem Rep) tgl 11-16 April 2011. Menurut sumber Antara di link ini : http://www.antaranews.com/en/news/1275615673/ri-cambodia-sign-free-visa-agreement tertera dengan jelas :
Indonesia and Cambodia signed a free visa agreement in Phnom Penh during Indonesian Foreign Minister Marty Natalegawa`s visit to that country on June 1-2. Marty Natalegawa and his Cambodian counterpart Hor Namhong at the agreement`s signing hoped the facility would improve not only the two countries` relations but also individual relations between the two nations as well as interactions between the two countries` businessmen, according to the foreign ministry here on Thursday. Based on the agreement the two countries` citizens could visit to each other`s countries without visa for maximally 30 days.
Tapi saat kami menggunakan bis Mekong Eskpress dari Ho Chi Minh ke Pnom Penh, pihak bis yang menguruskan pasport kami saat akan meninggalkan perbatasan Vietnam dan masuk ke perbatasan menuju Cambodia, sangat yakin bahwa warga negara Indonesia dan Singapore masih membayar Visa On arrival sebesar 25 USD. Kalau yang ini memang berdasarkan web mereka yang terakhir diupdate Agustus 2000 ada di link : http://www.cambodia-travel.com/information/cambodia-visa.htm Nah, saat kami bertemu dengan petugas imigrasi di perbatasan Bravet Border, mereka juga menyatakan bahwa kami HARUS membayar Visa On Arrival tsb, dan bentuknya memang Visa mereka ditulis tangan pada bagian titik-titik untuk penulisan nama dan no pasport. Tadinya kami berharap, saat mereka memasukkan no pasport kami, sistem data online mereka akan menampilkan info tentang keputusan membayar Visa atau tidak. Tapi karena ditulis tangan...... yah, sudahlah, kami menyerah.....
[caption id="attachment_105159" align="aligncenter" width="300" caption="Visa Cambodia"]
[/caption]
Terlepas dari masalah visa ini, Cambodia memiliki kesiapan yang bagus didalam menerima wisatawan dalam hal ini adalah pelayanan prima yang saya terima dari BUS MEKONG EKSPRESS yang saya tulis detailnya di link ini : http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/04/26/cambodia-telah-siap-menerima-wisatawan/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H