Lihat ke Halaman Asli

Eko Nur Hidayat

Dosen di Politeknik Bumi Akpelni

Bekal Keterampilan Port Clearance bagi Taruna Politeknik Bumi Akpelni

Diperbarui: 31 Desember 2020   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Taruna Politeknik Bumi Akpelni mengerjakan ujian port clearance berbasis komputer/dokpri

"Kebijakan link and super match harus disusun mulai dari hilir (start from the end) yaitu dimulai dengan identifikasi kebutuhan dan perkembangan teknologi di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), berlanjut dan bermuara pada hulu satuan pendidikan," disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Wikan Sakarinto  dalam kegiatan Gebyar Pendidikan Vokasi Bidang Perhotelan dan Kapal Pesiar yang dilaksanakan pada 11-14 November 2020 di Kuta Bali .

Menyadari pentingnya menyiapkan lulusan yang mampu menghadapi perkembangan dunia maritim khususnya kebutuhan dan perkembangan teknologi di lingkungan pelabuhan, Politeknik Bumi Akpelni bekerjasama dengan DPC Indonesian National Shipowners Association (INSA) Semarang menyelenggarakan pelatihan Port Clearance.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 10 - 11 November 2020 tersebut, diisi oleh narasumber yang berasal dari instansi terkait di lingkungan pelabuhan Tanjung Emas Semarang, yaitu Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai, Dinas Karantina dan Imigrasi Pelabuhan, PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, PT. Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), dan perusahaan pelayaran/ keagenan di Semarang.

Ketua DPC INSA Semarang, Ridwan, S.Sos., MM. Menambahkan, sejak Januari 2017 mekanisme Port Clearance sudah menggunakan sistem online dengan nama Inaportnet yang mengitegrasikan seluruh proses kepelabuhanan dalam satu sistem.

"Termasuk dalam hal ini adalah pembayaran jasa dengan online banking dan persiapan pemberlakuan sistem Delivery Order (DO) online dalam rangka mempercepat proses bongkar-muat dan menekan dwelling time " jelas Ridwan

Menurutnya, seluruh hal terkait dengan sistem dan peraturan baru dalam pengurusan Port Clearance tersebut, penting untuk diketahui taruna agar siap bekerja di pelabuhan dan industri pelayaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline