Lihat ke Halaman Asli

Musang Hewan Menggemaskan, tetapi Menjadi Buruan Peternak dan Petani!!!

Diperbarui: 14 Januari 2024   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

eko 

Musang adalah hewan mamalia yang banyak hidup dan berkembang biak dihutan. Musang biasa mencari makan dimalam hari, karena musang termasuk golongan hewan nokturnal. Salah satu jenis musang yang memiliki aroma khas daun pandan yaitu biasa disebut musang pandan, musang pandan akan mengeluarkan aroma khas daun pandan bila dirinya merasa terancam dari musuhnya.

Musang bahkan seringkali memasuki kawasan pemukiman warga untuk mencari makanan dan berpindah tempat, saat musang memasuki pemukiman warga musang seringkali memakan buah-buahan petani seperti: pisang, semangka, pepaya. Tidak hanya buah-buahan, musang sering memakan hewan-hewan peternak ayam dan peternak burung, dimana musang akan mencari makan diwaktu malam hari dan para petani dan para peternak sedang beristirahat. Banyak yang dirugikan diantaranya ada petani yang buahnya sudah dimakan oleh musang yang dapat mengurangi hasil panen, dan peternak yang hewan-hewannya sudah di mangsa oleh musang yang dapat mengurangi jumlah hewan peternak dan dapat merugikan bagi para peternak.

Musang yang memasuki kawasan pemukiman warga adalah pengaruh dari hewan lain yang memangsa musang atau para penebang pohon, karena salah satu makanan kesukaan musang adalah buah-buahan, ketika pohon ditebang maka buah yang dihasilkan didalam hutan akan berkurang, sehingga dapat dipastikan itu adalah alasan utama mengapa musang memasuki pemukiaman warga.

Cara meminimalisir adanya musang yang masuk di pemukiman warga adalah para warga tidak merusak pohon-pohon dan tidak merusak ekosistem yang ada didalam hutan, maka akan dipastikan sedikit musang yang memasuki pemukiman warga karna kelaparan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline