Sejak laga penyisihan Piala AFF, sudah muncul ajakan agar semua supporter mengenakan batik. Alasannya bermacam-macam...dari gengsi sampai keinginan untuk menunjukkan nasionalisme, bahwa batik adalah milik Indonesia. Namun, ajakan itu ternyata tidak efektif karena yang mengenakan kaos, jaket dan atribut merah lebih mendominasi stadion GBK. Alhasil, yang pakai batik tidak kelihatan sama sekali.
Ajakan serupa juga muncul ketika Timnas akan menjamu Tim Malaysia di stadion GBK tanggal 29 Desember nanti. Yang terakhir ini malah dengan embel-embel agar masuk Guiness Book of Records. Tapi apakah ini akan berhasil? Saya jamin, tidak! Yang akan terjadi adalah kekecewaan semata, apalagi supporter Malaysia juga akan melakukan hal serupa di Bukit Jalil.
Namun, jangan kuatir! Kita masih punya cara agar stadion GBK penuh lautan batik. Caranya: GANTI SERAGAM TIMNAS DENGAN KAOS MOTIF BATIK!!! Ingat ikatan emosional penonton dengan pemain lebih kuat dibandingkan anjuran SBY sekalipun. Logikanya, jika seragam Timnas bermotif batik, maka supporter akan sukarela mengenakan batik saat mendukung tim kesayangan mereka di laga final nanti.
Bila ini bisa dilakukan, saya jamin anjuran pakai batik akan sukses. Malah, kita memecahkan record Guiness dua: penonton berbatik dan seragam Timnas batik!!