Lihat ke Halaman Asli

Eko Haryudi Saputra

Hanya pencinta arti dalam kata

Kenapa Wanita Tidak Boleh Donor Darah Saat Haid?

Diperbarui: 4 April 2017   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Artikel ini ada jawaban bagi sebagian wanita yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi untuk menolong sesama umat manusia dengan cara Donor Darah.

Namun untuk donor darah sendiri khusus wanita ada aturan tersendiri, yaitu tidak boleh donor darah saat Haid. Kenapa?

Karena menurut riset ada 2 Hal penyebab dilarangnya wanita melakukan donor darah saat Haid, yaitu :

Pertama, kadar zat besi darah perempuan
yang menstruasi sudah sudah rendah
bahkan sebelum donor.
Saat menyumbangkan 250–atau 350 cc–
darah plus 30 cc untuk penapisan
(screening) lab setidaknya menambah
potensi kehilangan 204-299 mg atau 9-13
persen cadangan zat besi darah.
Akibatnya menambah risiko anemia kurang
zat besi (bagi pendonor).

Kedua, kualitas (zat besi) darah yang
didonorkan saat pendonor sedang haid
tentu dibawah standar PMI. Kasihan
resipien tidak mendapat manfaat optimal
transfusi darah; alih-alih menaikkan kadar
oksigen justru kelimpahan beban darah.

So, jikalau ingin melakukan donor darah coba diatur scedulenya dulu yaa .. ƪ‎​(^ヮ^).V

Terima kasih dan Salam Hangat .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline