Lihat ke Halaman Asli

Eko Hartono

Penulis Freelance

Mantan Pejabat

Diperbarui: 18 Desember 2021   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sumber dari Canva

            Setelah tidak lagi menjadi pejabat kini sikap dan perilaku Ratno banyak berubah. Bila biasanya ia suka memakai stelan jas rapi dengan dasi atau paling tidak mengenakan baju safari, tapi sekarang lebih suka pakai baju batik biasa. Bahkan kadang cuma kaos oblong dengan sarung.

            Yang lebih mencolok adalah kebiasaannya membawa HP. Dulu, hampir tiap saat HP-nya berdering karena banyak sekali yang mengontaknya. Sekarang HP itu malah sudah tidak ada, entah diberikan pada siapa. Kini kebiasaan barunya adalah berkontak dengan burung perkutut kesayangannya di belakang rumah. Bisa berjam-jam ia duduk di depan burung itu, mengajarinya mengoceh atau kadang malah mengajaknya berbicara.

            Keadaannya itu tentu saja membuat keluarganya jadi prihatin. Mereka jadi berprasangka yang bukan-bukan tentang perubahan perilaku Ratno.

            "Jangan-jangan Bapak mengalami post power syndrome, Bu," cetus Bagus, anak tertua, kepada Maryati, sang ibu.

            "Sepertinya begitu, Gus. Bapakmu tidak bisa menerima kenyataan kalau sekarang dirinya sudah tidak jadi pejabat, lalu bertingkah yang aneh-aneh. Aduh, bagaimana ini?" cetus Maryati jadi cemas.

            "Bapak sakit jiwa ya, Bu?" celetuk Ratna, anak nomer dua, ringan.

            "Huss, jangan ngawur kamu!" tukas kakaknya.

            "Tapi kenyataannya begitu, Mas. Coba lihat saja kelakuannya. Sejak pensiun, Bapak sekarang suka semaunya sendiri. Bawaannya jadi pendiam dan suka menyendiri. Tidak terlihat lagi kewibawaan dan sosoknya sebagai mantan pejabat. Bapak tak ubahnya seperti gembel jalanan!"

            "Betul itu, Mas. Bapak sekarang sudah berubah! Beliau kini sudah tidak punya gigi lagi!" sambung Doni, anak bungsu ikut berkomentar.

            Semuanya diam termenung. Mereka membenarkan apa yang diucapkan Doni. Penampilan Ratno sekarang memang tidak lagi mengesankan sebagai mantan pejabat tinggi. Biar pun sudah pensiun, seorang mantan pejabat biasanya masih menyisakan aroma kekuasaannya. Entah itu lewat penampilan, perilaku, atau pencantuman nama dalam berbagai event kegiatan. Paling tidak dia suka menghadiri acara-acara yang berhubungan dengan kegiatan di masyarakat. Para mantan pejabat masih bisa mendapatkan tempat istimewa di lingkungan mana saja, bahkan untuk jadi beking.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline