Lihat ke Halaman Asli

Muhammad EkoNugroho

Pengamat Sosial Budaya

Bisnis Online dan Keluarga Harmonis

Diperbarui: 28 Mei 2020   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dengan adanya pembatasan sosial, maka ibu-ibu mulai tertarik mencoba berdagang dengan media sosial. Dengan menyasar pelanggan saudara dan teman dekat yang memungkinkan untuk melakukan pengiriman barang, mereka menawarkan aneka barang mulai dari kebutuhan pokok hingga pernak-pernik kebutuan wanita.

Kenapa bisnis online dadakan ini dijalanlan oleh kebanyakan ibu-ibu? Mungkin karena kebiasaan belanja lah yang membuat mereka begitu percaya diri menawarkan beras, telur, minyak goreng, bawang merah dan sebagainya. Yang biasa menyambut penawaran mereka adalah keluarga dan handai taulan yang sudah kenal baik sehingga sudah tumbuh kepercayaan.

Fenomena menarik lainnya adalah ketika terjadi transaksi dan butuh pengiriman barang, maka suamilah yang bertugas mengantar. Pelajaran dari musibah ini adalah munculnya daya juang untuk bertahan hidup dan kerjasama antar pasangan yang barangkali jika tanpa covid 19, hal ini tidak pernah terjadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline