Lihat ke Halaman Asli

Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan - Artikel kali ini Saya akan mencoba membahas mengenai api atau kita sebut kecil jadi kawan, besar jadi lawan. Sebuah kehidupan tak pernah lepas dari api. dari orang kecil sampai orang besar tidak akan pernah lepas dari api. Tapi tahukan anda bahwa sebuah api mempunyai semboyan yang sangat menarik yaitu Kecil jadi kawan, Besar jadi Lawan.


Api kecil bisa kita jadikan kawan sewaktu kita butuhkan memasak atau keperluan sehari - hari, atau malah bisa menjadi lawan ketika api itu berkobar menjadi besar dan menyebabkan kebakaran. Dengan artikel ini Saya mencoba berbagi informasi mengenai bahaya kebakaran.


Kebakaran sering kali terjadi di Negeri ini. Dari kebakaran hutan, kebakaran di pemukiman, kebakaran di toko atau pasar swalayan masih kerap sekali terjadi. Beberapa penyebab kebakaran adalah karena kejadian alam dan ulah manusia. Tidak lama ini sering kali kebakaran yang terjadi gara gara hutan gundul atau kebakaran karena tabung elpiji meledak. Penyebab kebakaran tidak terlepas dari ulah manusia sendiri.


Dengan artikel ini juga Saya akan mencoba membuat gerakan anti kebakaran dan pencegahan kebakaran. Untuk mencegah kebakaran ada baiknya kita mulai dari alam, jangan sering kali menebang hutan secara liar, karena itu akan merusak kestabilan hutan. Dari kalangan perumahan sebaiknya selalu waspada akan hal kecil, jangan selalu meremehkan hal kecil, misal putung rokok yang dibuang di sembarang tempat juga bisa menjadikan kebakaran. waspasa juga mengenai tabung gas elpiji yang sering kali meledak. selalu coba cek hal yang berhubungan dengan api. Ingat semboyan ini Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline