Lihat ke Halaman Asli

Demokrasi Butuh Uang

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tantangan terbesar negara demokrasi adalah politik uang atau money politic. bagaimana tidak karena setiap pemilu dan pemilukada tidak terlepas dari money politic dengan cara para pemilih disuap atau dibeli supaya menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan. Jika politik uang semakin meningkat, maka aspirasi masyarakat yang didengar oleh wakil-wakil rakyat akan semakin sedikit, karena politik uang akan mengurangi demokrasi. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menyusun program pencegahan praktik politik uang yang berpeluang terjadi dalam Pemilihan Kepala Daerah di beberapa daerah. Anggota Bawaslu Wirdaningsih mengatakan, langkah antisipatif yang sudah dilakukan itu adalah dengan memetakan daerah-daerah yang rawan dan berpotensi muncul politik uang. Peta ini disusun berdasarkan beberapa daerah fase rawan. Fase rawan itu adalah tahapan pencalonan dan tahapan kampanye.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline