Lihat ke Halaman Asli

Kebuntuan

Diperbarui: 3 Desember 2020   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat mentari masih dalam himpitan malam

Jiwa dan ragaku kembali menyatu

Tergerak raga untuk segera beranjak

Menyentak jiwa memutarkan logika

Sejuta ide bersemayam di kepala

Siap melahirkan banyak karya

Namun .....

Logika yang mengalir deras selaksa jeram

Mendadak beku oleh setan kebuntuan

Pena yang tajam bak pedang samurai

Mendadak tumpul tak berurai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline