Lihat ke Halaman Asli

Polisi potong 10% uang untuk anak yatim

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tinggallah seorang anak yatim bersama ibunya di sebuah kota kecil...... Sang anak selalu menanyakan keberadaan sang ayah, dan ibu selalu menjawab kalau ayah ada di surga. Kok nggak pulang-pulang" kata sang anak.. sang ibu menjawab.. ayah sedang membangun sebuah rumah untuk kita di surga.... [caption id="" align="alignnone" width="191" caption="Polisi dan anak yatim, sumber antaranews.com"][/caption] Suatu hari sang anak main dengan teman2 nya... mereka bermain sepeda sementara sang anak belumlah memiliki.... Ditanyalah temen2nya . siapa yang beliin sepeda dan berapa harganya... Mereka menjawab... Ayah merekalah yang telah membelikannya dengan harga 1juta rupiah. Akhirnya sang anak pulang dan meminta dibeliin sepeda ama ibunya... sabar ya nak... ibu belum ada uang... jawab sang ibu. Si anak punya ide... mulailah dia membuat surat untuk ayahnya. Buat ayah disurga Ayah belikan saya sepeda dunk.. kalau ayah ga sempet kirim aja uangnya... 1juta ya yah... lalu sang anak beli amplop dan dia menulis alamat ayahnya di surga dan dia juga meninggalkan alamat dia sendiri sebagai pengirim. Setelah itu dia ke kantor pos. Surat sang anak kemudia disortir sama tukang pos dan membaca tujuan surat tersebut karena merasa curiga maka surat tersebut di antar ke polisi... ketika surat diterima polisi maka dibaca dan polisipun merasa iba.. spontan komandan polisinya mengumpulkan anakbuahnya berkumpul di ruang rapat. dan menceritakan perihal surat yang diterimanya tsbt. Komandan pun mengajak semua anggotanya untuk sukarela tulus urunan memenuhi permintaan sang anak. akhirnya terkumpullah 900rbu... Ya udah cukup kata sang komandan, kan ada sepeda yang harganya 900rb. akhirnya disuruhlah 2 orang anak buahnya untuk mengantar uang tersebut. kebetulan si anak sedang sendirian di rumah dengan kaget dia menerima uang yang dibawa oleh pak polisi... setelah polisi pergi si anak gembira dan membuka suratnya ternyata ada uang 900rbu.Dia tercengung beberapa saat. Lalu si anak segera menulis surat lagi kepada ayahnya di sorga dan mengirimkannya lewat kantor pos.

Oleh Pak pos surat itu diberika kembali ke kantor polisi, dan langsung kepada komanda polisi karena dia yakin itu surat ucapan terima kasih. nKomandan pun mulai membuka dan membacanya... Ayah di sorga, terima kasih telah mengirim uang untuk beli sepeda. Tapi ayah, lain kali kalau kirim uang jangan lewat polisi. karena kalu lewat polisi dipotong 10% yang mereka serahkan cuma 900rbu. Membaca surat itu, sang komandan pun geleng2 kepala... Kita menolong dengan tulus pun, tidak percaya.... desahnya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline