Pesantren kilat di sekolah-sekolah formal merupakan kegiatan yang lazim dilakukan dalam rangka mengisi bulan Ramadhan. Seperti yang baru saja dilaksanakan SD Negeri 2 Truwolu pada Jum'at hingga Sabtu (22-23/03/2024). Salah satu dari tujuannya adalah menambah wawasan keagamaan bagi peserta didik agar dapat diterapkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan pesantren kilat ini menggunakan pola dua arah. Di mana pemateri (Bapak Ibu Guru) dan peserta didik bisa langsung berinteraksi saat penyampaian materi. Hal ini sekaligus merespon peserta didik agar aktif dalam berkegiatan. Materi yang disampaikan pemateri pun sesuai dengan kebutuhan anak. Mulai dari Pembacaan Asma'ul Khusna yang menjadi pembiasaan peserta didik setiap hari di sekolah, kemudian pembacaan tartil Al Qur'an hingga kisah-kisah nabi dan akhlakul karimah. Ada satu materi lagi yang tak kalah penting dalam pesantren kilat ini, yakni pembuatan amplop yang berisi ucapan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah. Ini sangat penting bagi peserta didik karena pemberian ucapan semacam ini sudah berangsur hilang dan punah karena sudah berkiblat pada gawai. Kemudian, diakhir kegiatan ada pembagian door prize bagi peserta didik yang paling aktif selama berkegiatan dan karya terbaik dalam pembuatan ucapan.
Foto bersama Bapak Ibu guru dan peserta pesantren kilat (sumber foto: dok. pribadi)
Menurut Eko Budiyono selaku Kepala SDN 2 Truwolu dalam sambutan pembukaan kegiatan disampaikan, bahwa pesantren kilat seperti ini sangat penting untuk dilaksanakan. Mengapa? Karena dengan pesantren kilat, peserta didik bisa menambah ilmu keagamaannya selain mengisi waktu saat Ramadhan. Seraya berdoa semoga niat baik Bapak Ibu Guru dalam mengisi kegiatan pesantren kilat menjadi keberkahan sendiri. Tak lupa ucapan terima kasih kepada semua pihak, utamanya wali murid dan komite sekolah atas terselenggaranya pesantren kilat yang diikuti semua peserta didik dari kelas satu sampai enam dengan lancar. Harapannya, kegiatan ini bisa bermanfaat serta berkah untuk kita semua. Semoga. (EB)
