Lihat ke Halaman Asli

Eko Budiyono

Seorang tenaga pendidik di SD.

Temu Sapa Pegiat Literasi Jawa Tengah Tumpah Ruah

Diperbarui: 15 Maret 2024   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temu sapa peserta zoom meeting dari TBM "Ngudi Kawruh " Grobogan (sumber foto: dok. pribadi)

Grobogan_Mengambil tema "Temu Sapa Pegiat Literasi Jawa Tengah," semua pengurus Taman Baca Masyarakat (TBM) dan Perpustakaan Desa diundang dalam rapat yang dilaksanakan pada Jum'at (15/02/2024). Undangan resmi ini datang dari tim konsultan pendamping program bantuan buku untuk TBM dan Perpustakaan Desa se Jawa Tengah melalui moda jaringan (daring) zoom meeting. Ada dua narasumber hebat yang sekaligus menjadi moderator dalam kegiatan tersebut, yakni Setyo Untoro dan Badiatul Chusnia. Di mana keduanya merupakan tim pendamping program bantuan seribu buku untuk TBM dan Perpustakaan Desa yang akan mendapatkan bantuan pada tahun ini. Sehingga mereka mengundang pegiat literasi di Jawa Tengah yang terdaftar sebagai penerima bantuan untuk sekadar temu sapa.

Ada dua tujuan dari kegiatan ini. Pertama, silaturahmi sesama pegiat literasi di Jawa Tengah dan kedua adalah penyampaian informasi awal tentang program "Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial tahun 2024."

Nia, panggilan akrab dari Badiatul Chusnia menyampaikan bahwa, "tahun ini pemerintah akan menggelontorkan bantuan buku untuk 10.000 perpustakaan desa/kelurahan/TBM di 500 Kabupaten/Kota dalam 38 Provinsi." Kebetulan Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi yang terbanyak dalam penerimaan bantuan ini. "Di Jawa Tengah ada 1.178 TBM/Perpustakaan Desa/Kelurahan yang akan mendapatkan bantuan buku dari pusat yang tersebar di 34 Kabupaten/Kota," imbuhnya.

Penyaluran bantuan buku akan dilaksanakan secepatnya. Namun, karena aturan yang menyatakan setiap TBM/Perpustakaan tidak boleh menerima bantuan/hibah buku dari pemerintah pada tahun yang sama, maka penyaluran bantuan menunggu validasi dari Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Hal ini disampaikan langsung oleh Novi Andriani, salah satu pegawai Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah yang turut dalam kegiatan zoom meeting.

Dalam kegiatan temu sapa siang ini peserta sangat antusias. Selain bisa saling berkenalan dan memperkenalkan diri mereka juga mendapatkan informasi terbaru terkait dengan program "Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial tahun 2024." Harapannya, kegiatan yang terencana bisa terwujud dengan baik dan tujuan awal untuk menjadikan masyarakat yang literat bisa terwujud. (eb)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline