Lihat ke Halaman Asli

Syair Kerinduan...

Diperbarui: 21 April 2017   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disaat kerinduan

hanya mampu terlepas perlahan

lewat tetesan airmata haru



Sesungguhnya aku,

sudah cukup berbahagia

marhaban yaa nuurul 'aini....

# Syair ini untuk mengenang kembali saat-saat kerinduan kepada sang Rasul Muhammad Saw. Suatu ketika ditengah-tengah majlis, kerinduan dengan sang Rasul demikian menggebu. Hingga akhirnya terobati hanya dengan butir-butir airmata penuh sadar diri, bahwa untuk berjumpa dengan sang Nabi haruslah bersuci hati.

Eko bagiyo pache

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline