Akasara Jawa dalam bahasa Indonesia disebut huruf Jawa. Aksara Jawa merupakan bentuk-bentuk huruf sebagai wujud komunikasi non-lisan jaman dahulu yang digunakan oleh orang Jawa. Bentuk-bentuk aksara Jawa disebut Hanacara, Carakan atupun Dentawyanjanya. Aksara Jawa mempunyai berbagai bentuk, yaitu Aksara Nglegena, Pasangan, Sandhangan, Angka Jawa, Aksara Rekan, Aksara Murda, Aksara Swara lan Pada (tanda baca).
Dewasa ini, penggunaan aksara Jawa mulai jarang ditemui dalam penerapan di masyarakat maupun di lingkungan sekolah. Menurut hasil wawancara dan literasi yang saya temui, penyebab penggunaan aksara Jawa jarang ditemui dikarenakan berbagai faktor, yaitu :
1. Susah menghafalkan aksara Jawa karena mempunyai bentuk-bentuk yang hampir mirip antara aksara satu dengan yang lainnya,
2. Aksara Jawa mempunyai aturan penulisan tersendiri, hal ini yang menyulitkan penenulisan aksara Jawa,
3. Teknologi yang semakin pesat sehingga ruang untuk menulis menggunakan aksara Jawa dirasa kurang.
4. Kurangnya fasilitas teknologi yang digunakan untuk menulis menggunakan aksara Jawa.
Berdasarkan uraian diatas menyebabkan eksistensi dalam penulisan menggunakan aksara Jawa berkurang. Namun, sebagai guru mata pelajaran Bahasa Jawa seyogyanya kita dapat mengajarkan aksara Jawa dengan media pembelajaran menarik dan menyenangkan bagi siswa-siswinya. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi canva.
Hal-hal yang perlu disiapkan diantaranya :
1. Paugeran aksara Jawa. Paugeran ini dapat menggunakan paugeran sriwedari yang dapat didownload pada laman berikut https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/29/Paugeran_Sriwedari_1926.pdf Selain itu juga dapat menggunakan sumber belajar seperti buku wewaton nulis akasara jawa.
2. Font aksara Jawa. Font aksara jawa dapat didownload pada https://aksaradinusantara.com/fonta/aksara/jawa atau pada https://www.sastra.org/huruf-jawa . Font aksara Jawa masukan ke dalam folder yang mudah dicari ketika akan upload ke canva.