Lihat ke Halaman Asli

Krisis Blackberry, Akankah Terjadi?

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Blackberry nampaknya semakin terpuruk. Menurut reuters (18/12) , saham RIM selaku pemilik Blackberry terus mengalami penurunan yang drastis sejak tahun lalu seiring dengan penuruan penjualan di beberapa belahan dunia. Penjualan yang terus menurun baik dari sisi handset maupun tablet merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi performa RIM.

Beberapa waktu yang lalu, muncul inisiatif dari pemegang saham RIM untuk mengatasi masalah penurunan kinerja RIM. Para pemegang saham tersebut yakin bahwa mengintensifikasikan penerimaan melalui jalur data ( Blackberry Internet and Enterprise Service) merupakan jalan keluar yang paling masuk akal. Menurut reuters, penerimaan dari sisi layanan data lebih besar daripada dari sisi penjualan handset.

Skenario apa yang akan terjadi apabila akhirnya Blackberry membuka layanan datanya ? . Salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah terbukanya layanan BIS dan BES untuk handset seperti Iphone, Nokia bahkan Android. Artinya adalah bahwa layanan unlimited data dan BBM akan dapat digunakan secara luas (multi platform).

Para pemegang saham menyarankan agar layanan data Blackberry dibuka demi meningkatkan pendapatan RIM untuk menyelematkan perusahaan. Akhirnya adalah bahwa ada kemungkinan produksi perangkat Blackberry akan terbengkalai, karena selama ini, Blackberry dapat bertahan berkat diferensiasi layanan data mereka.

Untuk kedepannya, kita tinggal menunggu, apakah layanan ini akan dibuka untuk jenis telepon genggam lainnya ? Dan apakah handset Blackberry akan dipertahankan oleh RIM ?.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline