Lihat ke Halaman Asli

Eko Sudarmanto

Dosen - Peneliti - Penulis

Mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Diperbarui: 12 Januari 2024   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terdapat urgensi terkait sistem infomrasi Akuntansi (SIA) yang menuntut adanya pengembangan melalui beberapa aspek yang memberikan dampak positif terhadap efisiensi, akurasi, dan kontrol dalam pengelolaan informasi keuangan suatu organisasi. Dalam praktiknya, keberhasilan pengembangan SIA bergantung pada kebijakan organisasi, kesiapan pengguna, dan strategi implementasinya.

Beberapa komponen yang memerlukan pengembangan dalam sistem informasi Akuntansi, antara lain:

1. Analisis Kebutuhan Pengguna. Analisis kebutuhan pengguna merupakan tahap awal yang kritis dalam pengembangan sistem informasi Akuntansi (SIA). Ini melibatkan identifikasi dan pemahaman kebutuhan pengguna yang akan menggunakan sistem tersebut. Analisis kebutuhan pengguna yang baik dapat menjadi dasar yang kuat untuk pengembangan sistem informasi Akuntansi yang berhasil.

2. Desain Database. Desain database merupakan tahap penting dalam pengembangan sistem informasi Akuntansi (SIA). Desain yang baik dapat memastikan struktur database yang efisien, konsisten, dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna, sehingga  bisa memainkan peran krusial dalam keseluruhan kinerja dan keberhasilan sistem informasi Akuntansi (SIA).

3. Integrasi Sistem. Integrasi sistem merupakan proses menggabungkan dan menyatukan berbagai sistem informasi di dalam suatu organisasi sehingga dapat beroperasi sebagai satu kesatuan yang koheren dan efisien. Integrasi sistem melibatkan koordinasi dan penyatuan berbagai sistem perangkat lunak dan perangkat keras agar dapat berfungsi secara sinergis dan berbagi data dengan efektif. Integrasi sistem yang efektif dapat memberikan keuntungan signifikan bagi organisasi dalam meningkatkan kinerja dan responsibilitas sistem informasi mereka.

4. Keamanan Informasi. Keamanan informasi mencakup langkah-langkah untuk melindungi integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data serta sistem informasi. Keamanan informasi melibatkan tiga aspek utama: kerahasiaan (informasi hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang), integritas (keaslian dan kebenaran data), dan ketersediaan (data dapat diakses ketika diperlukan).

5. Automatisasi Proses. Automatisasi proses melibatkan penggunaan teknologi untuk menjalankan tugas-tugas atau proses bisnis tanpa adanya intervensi manusia. Dengan mengotomatisasi, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan mempercepat proses.

6. Pelaporan dan Analisis. Pelaporan dan analisis adalah elemen kunci dalam sistem informasi Akuntansi (SIA) yang membantu organisasi dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi keuangan dan operasional. Pelaporan dan analisis yang baik membantu organisasi dalam memahami kinerja mereka, mengidentifikasi peluang dan tantangan, serta membuat keputusan yang lebih baik.

7. Evaluasi dan Peningkatan. Evaluasi dan peningkatan adalah dua tahap kritis dalam siklus hidup sistem informasi Akuntansi (SIA). Evaluasi melibatkan penilaian terhadap kinerja dan efektivitas sistem, sementara peningkatan mencakup tindakan untuk meningkatkan fungsi dan efisiensi sistem.

Referensi:

Davenport, T. H. (2018). The AI Advantage: How to Put the Artificial Intelligence Revolution to Work. MIT Press.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline