Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Menangkap Bayang

Diperbarui: 29 Januari 2022   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menangkap bayang d'oke garage

Rugi terus merenung, tanpa aksi. Rugi terus bicara, tanpa langkah.

Lebih rugi, bicara aib lain tapi tak berkaca diri. Ego itu memuji diri paling hebat. Paling mulia. Sendiri mengklaim sempurna, anti cela. Semesta mentertawakan mu.

Kritik itu membangun. Celamu kubalas bukti. Aku melangkah bukan untuk bacotmu. Aku tak Sudi mengikuti caramu. Para penghujat, hanya menangkap bayang. 

Hidup itu pertarungan. Adu strategi. Adu kepentingan. Menindas seolah paling kuasa. Tapi kebenaran dibela Illahi. Persepsi fitnah, hanya takdir rekayasamu. Para begawan munafik yang sakit jiwa.

Menangkap bayang. Kosong. Yang memiliki, yang memperjuangkan. Dengan Istiqomah. Yang amanat. Tak mau dukung diam, karena mulutmu harimaumu. Masih ada karma adil, bukan karma tafsir otakmu yang iri dengki.

Malang, 29 Januari 2022

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline