Masa depan adalah enigma kehidupan.
Tak ada yang tahu, tapi minimal bisa memprediksi dengan data dan kondisi saat ini. Kecerdasan adaptasi manusia adalah bekal untuk menyiapkan diri dalam setiap perubahan dan paradigma baru dimasa mendatang. Pandemi covid telah merubah pola kehidupan manusia. Paradigma WFH yang tiba tiba hingga memunculkan cara kerja baru dari rumah.
Setelah pandemi berlalu, kita harus siap siap kembali WFO. mampukah kita kembali beradaptasi dengan pola lama, sementara paradigma baru mulai mengarah pada suatu konsep baru dan diawali dengan project metaverse. Mari kita ulas bersama, agar apapun masa depan itu, kita siap beradaptasi dan melampaui segala kendalanya.
WFO di wajah baru tehnologi
Suatu hari, kita akan kembali full kerja 100 % di kantor. Kondisi pandemi akan segera berakhir. Apa yang harus dilakukan, saat paradigma kerja terbaru adalah serba online. Masih dibutuhkan kah kehadiran karyawan di kantor?
Dalam pola kerja lama sebelum pandemi, kita dalam bingkai kerja dan rutinitas yang sudah kita kenali dengan segala permasalahannya. Saat WFH, kita mengalami sejuta kendala yang tiba tiba harus terjadi.
Dan kita dituntut beradaptasi secara tiba tiba. Disaat kita sudah nyaman dengan WFH, ternyata kita harus siap siap WFO. Padahal dalam 2 tahun terakhir, sistem kerja sudah berubah drastis ke pola baru.
Inilah WFO diwajah baru tekhnologi. Jadi, siap siaplah beradaptasi untuk perubahan. Jadilah pribadi yang selalu siap berubah dan beradaptasi apapun itu. Hanya itu yang bisa kita lakukan dalam menghadapi perubahan jaman dimasa mendatang.
Mimpi Paradigma Metaverse
Metaverse adalah Meta semesta yaitu sebuah literasi dari bagian Internet dari realitas virtual bersama, seringkali sebagai bentuk media sosial. Meta semesta dalam arti yang lebih luas mungkin tidak hanya merujuk pada dunia virtual yang dioperasikan oleh perusahaan media sosial tetapi seluruh spektrum augmented reality. Demikian rilis Wikipedia memaknai paradigma metaverse.