Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Enigma Cintamu

Diperbarui: 29 Oktober 2021   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Enigma Cintamu dokpri Eko Irawan

Karenamu, aku jadi kuat. Bertahan dalam badai. Benteng benteng tak tertembus. Oleh keluh kesah sang kesatria. Yang sakti tanpa tanding. Tapi dikalahkan oleh kesepian. Tanpa kekasih.

Aku tetap bintang surut. Mentari berkabut. Yang bertapa dalam ramai. Deru mesin mesin perubahan. Aku tetaplah tak memilikimu. Walau aku merengek pada kuasa langit.

Enigma cintamu tak dimengerti. Bahasa hati antara aku dan kamu. Ada diantara Panji Panji larangan. Memaksa terbunuh. Diam merana. Tak bisa apa, tapi bertahan dalam cinta membara yang beku.

Menunggu, tapi tak ada yang dinanti. Kau sinar terang itu. Obor perubahan yang mengantar keajaiban. Membawaku kesini, tapi kutak kuasa pergi denganmu.

Datanglah enigma cintamu. Semakin jauh, semakin tak dimengerti. Kau ada, tapi sirna. Kau hadir, tapi tak mampu mangkir. Bahwa engkau bukan milikku. Tapi kita bersama dalam imaji. Yang bahagia.

Malang, 29 Oktober 2021

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline