Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Menuju Cintamu

Diperbarui: 6 September 2021   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menuju cintamu dokpri

Kemana hidup berlabuh, saat sendiri adalah sepi. Tanpa hadirmu. Kekasihku. Karena tanpamu, aku hampa. Tiada semangat. Bagai malam tanpa bintang.

Semakin diam, semakin tak ada. Kau harus menjemputnya. Dengan pesona. Dengan bukti. Bahwa kesungguhan, bukan omong kosong. Ada, bersama tulus suci.

Menuju cintamu. Menemukan jalanku. Bersamamu. Tak dicari, kapan datang. Bagai ingin panen, tapi tak pernah menanam. Tak usaha, kapan menuai bahagia.

Cinta itu. Ada aku. Ada kamu. Bersama, diperjuangkan. Bukan janji yang dituntut. Apalagi ditonton. Tapi diraih bersama. Berdua. Untuk masa depan.

Menuju cintamu. Menuju nyaman bersama. Berbagi rasa, menerima suka atau duka. Apa adanya. Membangun cinta itu kesepakatan. Setuju bersama, disepakati berdua.

Kita yang jalani. Bukan apa kata orang. Ini milik kita. Punya kita. Biarkan mereka bicara. Kita yang jalani. Ini tentang kita, masa depan kita. Bukan kisah mereka. Obtimis. Percayalah. Bahwa cinta ini, jalan jodoh terindah. Aku dan dirimu.

Malang, 6 September 2021

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline