Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Romansa Dua Hati

Diperbarui: 16 Juni 2021   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anginpun semilir. Menyapa Apa kabar. Pada tautan kisah. Dua hati. Kita. 

Membara laksana api. Ada bersamamu. Diam dalam rasa. Sibuk dalam gejolak. Lidahpun kelu. Tak bisa terucap. Antara harap. Dan takut Kehilanganmu. Takut kehilangan cintamu. Takut Kau Tak ada. Takut ini berakhir.

Karena aku ingin menjadi mimpimu. Aku ingin menjadi rindumu. Aku ingin bersamamu. Jalani bersama. Merangkai hati. Selalulah ada. Ada untukku. Ada bersamaku.

Romansa dua hati. Kalut saat tak bersama. Diam simpan rindu. Rinduku. Rindu kita. Rindu berdua. Tapi diam saat bersama. Hanya saling pandang. Dalam bahasa mata.

Cinta itu ada aku. Jangan aku saja. Tapi kita. Susah senang berdua. Dalam rasa. Berbagi dalam kasih. Tanpa alasan. Tanpa menunda.

Genggam jari ini. Genggam cinta ini. Berjanjilah jangan pernah pergi. Jangan pernah ingkari. Berdua hingga nanti. Selamanya.

Malang, 16 Juni 2021

Oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline