Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Selamat Hari Puisi Dunia

Diperbarui: 21 Maret 2021   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahan pribadi Eko Irawan

Puisi. Caraku bicara pada dunia. Menulisnya. Sumbangsih sastra. Tentang makna dalam barisan huruf.

Kata ini bicara. Saat suara belum sampai. Tertiup badai ego. Dipelintir. Tentang pembenaran. Agar menang sendiri. Disitulah puisi bicara.

Ketika semua bertanya. Tentang siapa aku. Kubalik bertanya siapa mereka. Apa urusannya. Takut kalah bersaing? Ini panggung drama. Bukan milikmu saja.

Puisi ini, ladangku berkarya. Ladangku mencari jati diri. Saat suara telah terbunuh. Hanya gurat pena yang abadi. 

Puisi puisi ku. Suara hati. Berkibar dipanggung abadi. Tentang banyak makna. Bagi yang peduli. Selamat hari puisi dunia.

Malang, 21 Maret 2021

Oleh Eko Irawan

Keterangan dilansir dari Wikipedia tentang Hari Puisi Dunia sbb :

Hari Puisi Dunia diperingati pada 21 Maretmelalui resolusi UNESCO pada tahun 1999. Tujuan perayaan ini adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi di seluruh dunia dan, seperti yang dinyatakan dalam deklarasi UNESCO, untuk "memberikan pengakuan dan dorongan baru bagi gerakan puisi nasional, regional, dan internasional". Hari puisi umumnya dirayakan pada bulan Oktober, dan pada akhir abad ke-20 komunitas dunia merayakannya pada tanggal 15 Oktober, hari lahir Virgil, penyair wiracarita Romawi era Augustus. Tradisi merayakan hari puisi nasional atau internasional pada bulan Oktober masih diterapkan di banyak negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline