Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Zonk

Diperbarui: 8 Maret 2021   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Zonk

Kembali melihat diri ini. Mengambang diantara badai. Saat yang lain berlabuh. Aku hanya penonton. Yang kesakitan. Tanpa solusi. 

Kasihanilah aku ya, Allah. Aku sudah capek. Aku ingin jadi manusia normal. Yang dicari kekasihku. Bukan terusir seperti ini. 

Berbahagialah yang punya kekasih. Ada yang mencarimu. Agar kamu pulang. Yang khawatir kamu sakit. Yang ditunggu saat tak datang. Tapi aku dibiarkan. Karena hidupku zonk.

Tanpa kekasih. Mimpi pun terlarang. Tak ada yang mau temani aku, dalam kehinaan ini. Hanya membayangkan bahagia. Yang tak ada. Dibiarkan bicara sendiri. Hingga hidup setengah gila.

Tolong.. tolonglah aku. Jemput aku dipenantian. Agar aku bisa pergi. Jangan kau bunuh aku dengan kesepian ini. Aku sudah lelah. Aku sudah tak kuat.

Malang, 8 Maret 2021

Oleh Eko Irawan 

Versi musikalisasi Puisi Zonk ini bisa dilihat Eko Irawan Channel sbb 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline