Aku ingin pulang. Tidur nyenyak. Dihibur Sendau gurau anak anak kita. Kau hibur aku saat tubuh ini lunglai. Kau dekap dalam cinta. Hingga esok aku semangat lagi. Menjemput rejeki.
Tapi itu sudah usang. Sudah menjauh dari hidupku. Pergi karena prasangkamu mengalahkan cinta. Untuk ditukar dendam. Agar kau puas. Karena kau sudah punya pengganti. Yang lebih baik dariku.
Nasib cinta terusir. Walau aku tak salah, aku harus dianggap salah. Walau kau yang salah, tapi kau harus benar. Tak bisa dibantah. Harus dibenarkan apapun perbuatanmu. Tak peduli.
Mencari jalan pulang. Agar aku bisa jadi manusia normal. Tapi aku harus sabar. Semoga ada jalan. Ada kemudahan.
Malang, 27 Februari 2021
Oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H