Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Kisah Segelas Kopi

Diperbarui: 24 Februari 2021   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri kisah segelas kopi

Terkadang Rasa itu, biasa. Sekedar ruang tamu. Berteman kopi. Melepas lelah. Bersama kepul asap rokok. Bincang bincang santai. Memandang jauh ke sana. Kejalanan itu.

Hari hari yang sama. Selalu duduk di sana. Sembari merangkai kata. Mengisi waktu. Menulis bait bait sastra.

Tahun tahun berlalu. Dari kebun pisang. Yang rimbun. Dulu, saat pertama kali aku datang. Hingga jaman terus bergulir. Berkisah tentang suatu tempat. Tempatku yang bakal hilang.

Disini akan tetap jadi ruangku ngopi. Tapi nanti akan beda. Karena aku tak akan menemukan pintu itu lagi. Pintu yang bertukar tembok.

Sejuta kenangan memang pernah jadi kisah. Disini, tentang seseorang. Saat dia hadir, Dalam kisah kisah dahulu. Tentang dia, yang merubah arah hidupku. Semua terekam disini.

Kisah segelas kopi. Bukan yang terakhir. Tapi ini sisa kenangan. Memahat rasa tentang waktu dan tempat. Abadi dalam karya foto. Yang tinggal kenangan.

Malang, 24 Februari 2021

Oleh Eko Irawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline