Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Dentuman di Malang adalah Fenomena Thunderstorm

Diperbarui: 4 Februari 2021   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Screenshoot dari situs BPBD kota Malang

Semoga fenomena dentuman di Malang sejak hari Selasa, 2 Januari 2021 tersebut merupakan fenomena alam biasa, tidak berbahaya bagi keselamatan warga Malang raya dan sekitarnya. Sesuai rilis dari BPBD kota Malang, diharapkan warga tidak panik dan tetap tenang.

Jadi penasaran seperti apa Thunderstorm atau badai petir itu. Simak video YouTube tentang thunderstorm sebagai berikut 


Seperti itulah fenomena alam tunderstorm. Secara visual, kita pasti pernah melihat fenomena ini terjadi saat hujan lebat dan ada kilatan petir menyambar berturut turut dengan suara menggelegar. Kadang kilat tersebut menyambar pohon kelapa atau object tertentu di muka bumi.

Secara pribadi, sesuai pengamatan pribadi selama ini, kilat tersebut bersuara sangat keras dan menggelegar. Jarang kita mendengar kilat yang berdentum seperti fenomena yang terjadi di malang tersebut. Saat dentuman terjadi, tidak ada fenomena Sambaran kilat menyambar. Suasana juga sangat gelap karena mendung, dan gerimis.

Karena kilat berwarna terang, seharusnya sekalipun gelap, posisi kilat masih tetap bisa dilihat. Namun saat dentuman terjadi, suasana langit tidak menggambarkan adanya aktivitas petir menyambar, namun terdengar suara dentuman keras dengan ritme tertentu.

Petir biasanya diawali dengansuara gemuruh kemudian muncul kilatan cahaya terlebih dahulu, setelah mengenai object tertentu baru menimbulkan suara gelegar. Bukan berdentum. Ini hanya analisa saya pribadi karena seandainya kemarin adalah badai petir, tentunya fenomena gemuruh seperti akan hujan dan kilatan cahaya terlihat secara kasat mata dilangit baru diikuti suara keras menggelegar.

Namun pada kejadian dentuman kemarin, tidak dijumpai kilatan cahaya dilangit. Tidak ada suara gemuruh dan kilatan cahaya, namun tiba tiba muncul suara dentuman dengan ritme tertentu. 

Beberapa waktu lalu, Pernah komplek rumah saya tersambar badai petir yang mengakibatkan jaringan listrik padam, kabel kabel meleleh dan semua unit televisi dan beberapa alat elektronik lainnya terbakar. Waktu tersebut memang terjadi hujan lebat dan badai petir yang menyambar nyambar. Beberapa pohon tumbang dan berdampak pada padamnya aliran listrik.

Namun dalam kasus dentuman tersebut, tidak berakibat seperti saat badai petir. Listrik tidak padam, tidak ada hujan deras disertai gemuruh, tidak ada kilatan cahaya dan tidak ada laporan peralatan elektronik yang terganggu.

Selain warga biasa, fenomena ini juga di dengar oleh Wali Kota Malang Sutiaji. Sebagaimana liputan dari Imam N/Radar Malang jpnn.com, MALANG - Wali Kota Malang Sutiaji mengaku terbangun dari tidur lantaran suara dentuman misterius yang menghebohkan Kota Apel itu.

Kader Partai Demokrat tersebut pun langsung menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Malang mencari tahu sumber dentunan tersebut. "Ada yang keras suaranya dan saya terbangun. Begitu bangun saya langsung minta BPBD untuk mencari informasi suara dentuman apa itu," kata Sutiaji, usai giat di Ngalam Command Center (NCC) Pemkot Malang, Rabu (3/2)....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline