Dikatakanlah, sebagai pengganggu. Penyebar penyakit. Pembawa sakit. Menanda lingkungan kotor. Tak bersih. Itulah cerita lalat.
Serangga kecil. Tak berarti. Lalat lalat pengurai. Punya tugas dari alam. Agar tetap terjaga. Seimbang.
Walau ditempat kotor. Berbau. Tak dihargai. Namun lalat masih punya peran. Untuk alam.
Ini hanya cerita lalat. Makna dari dunia mungil. Saatnya belajar hikmah padanya. Cara tetap berguna, walau tak dikenal. Tetap berjasa, walau tanpa bintang.
Hal hal kecil. Jangan dianggap remeh. Tak ada. Dia ada sekalipun kecil. Dia ada sekalipun tak berarti. Dia ada walaupun tak terlihat.
Tanpa pamrih. Ikhlas berbakti pada alam. Jaga keseimbangan. Tak perlu terkenal. Tak perlu diakui. Itulah cerita dunia mungil. Cerita lalat.
Malang, 8 Januari 2021
Oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H