Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Tip Investasi Berbasis Kearifan Lokal

Diperbarui: 27 Desember 2020   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Investasi berbasis kearifan lokal olahan pribadi Eko Irawan

Investasi Saham? Keren. Selamat dan sukses bagi yang punya kapasitas modal, SDM dan motivasi. Bagaimana kabar kalian semua? Apakah sudah berinvestasi saham dan sukses freedom Finansial?

Tapi bagi kebanyakan orang, dalam hal ini dalam kacamata orang kampung, investasi saham itu, Seperti mimpi di siang bolong. Buat makan saja sulit, apalagi mimpi freedom Financial via investasi saham. Keuntungan terpetakan, sebagai motivasi, namun apa daya hanya buruh harian. Beli beras saja, utang warung sebelah. 

Inilah potret sebagian enterpreneur kampung yang terpinggirkan. Dan ini banyak berjibun di kampung kampung pinggiran perkotaan. Apa mereka bodoh? kampungan? Buta akses teknologi? Tidak berwawasan bisnis? 

Ternyata tidak bisa gebyah Uyah alias menganggap sama, bahwa semua orang orang kampung adalah level kampungan, yang tidak mengerti bisnis. Ternyata ada start up kampung yang nyata ada dan berkiprah di kampung dengan menerapkan investasi bisnis dengan kearifan lokal kampung. Inilah Kampung Nila Slilir, kelurahan Bakalan Krajan Kota Malang. Berikut ulasannya.

Kondisi Masyarakat Kampung 
Sejak pandemi melanda bumi Pertiwi awal tahun 2020, perekonomian warga kampung sangat terpukul. Tidak semua warga ini tercover bantuan pemerintah. Mereka harus bertahan hidup dengan cara mereka sendiri. Rata rata, bisa makan saja sudah Alhamdulillah. 

Banyak dari mereka ini yang PHK, dirumahkan dan banyak usaha mengalami surut. Hingga Desember 2020, dampak pandemi masih sangat terasa terutama karena daya beli juga menurun signifikan.

Perkembangan kampung Nila Slilir 
Kampung Nila Slilir adalah sebuah potret warga kampung yang ingin maju berbenah diri secara ekonomi kreatif keluar dari kesulitan yang dihadapi warga setempat. 

Lahirnya Pokdakan Krajan Slilir Sumilir, selaku motor dari kampung Nila Slilir merupakan solusi ekonomi kreatif dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Dengan berbasis kearifan lokal, berupa swadaya, gotong royong dan guyub rukun dimulailah dengan bismillah sebuah upaya kebangkitan ekonomi kreatif dengan cara budidaya ikan nila.

Dari Bulan Februari hingga Desember 2020, secara perlahan namun pasti, impian pemberdayaan ini telah dikelola secara profesional bak perusahaan. Di wilayah slilir sendiri telah tercipta 75 unit lebih  titik kolam nila bioflok. 

Kolam kolam ini telah tersebar juga hingga ke daerah sekitar, seperti Janti, kucur, Wagir hingga Singosari. Di bawah pembinaan dinas terkait, budidaya ikan semakin bergairah karena kepercayaan bahwa usaha ini menghasilkan pendapatan yang riil, bukan sekedar impian hitung finansial freedom di atas kertas. 

Pokdakan KSS telah berbadan hukum dengan akta notaris, dibawah pembinaan dinas perikanan selaku pembina dan di-support penuh oleh pemerintahan Kelurahan Bakalan Krajan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline