Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Pahit Berdua

Diperbarui: 17 Desember 2020   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan : Pahit berdua

Kisah tak selalu manis. Tak selalu indah. Kadang pahit. Sedih. Dan sakit.

Semua ini untuk dimengerti. Kita mengawalinya dari tak ada. Akankah terus tak ada. Pasti ada, Kecuali kita hanya diam. Karena cinta itu saling isi dan menguatkan. Dan hasil tak akan mengingkari usaha. 

Sepakat itu perlu. Agar tidak dipikir sendiri. Khawatir prasangka liar. Yang tak berujung. Tapi kita enggan bahas itu. Menjaga ego masing masing.

Jalani saja. Bersamamu. Tanpa teori. Siap apa saja, yang terjadi. Siap sesuaikan diri. Yang penting jalani. Tanpa keluh kesah. Lelah berhenti. Saat kuat berjalan lagi.

Sederhanakan rasa. Tanpa menuntut. Walau kadang kurang, ya syukuri saja. Hidup sudah berat, bukan untuk dibuat ruwet. 

Pahit berdua. Berbagi keluh kesah. Sekalipun kau sudah bosan dengan kisahku. Hanya harap yang mengisi. Tentang suatu hari nanti. Ini bukan janji, tapi puncak perjuangan kita. Setelah pahit berdua.

Malang, 17 Desember 2020 oleh Eko Irawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline