Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Renungan Pandemi

Diperbarui: 15 Desember 2020   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan : Renungan Pandemi

Pandemi. Musuh tak tampak, tapi menyakiti. Semua sektor hidup ini. Terjajah. Membatasi. Memberi jarak. Menjaga diri.

Terguling sudah semua. Tak bisa leluasa. Terkungkung dalam batasan. Bertahan. Menunggu perubahan.

Sehat itu mahal. Tak ada yang mau sakit. Hanya semangat terus membara. Obtimis hadapi pagebluk. Agar imun tetap terjaga.

Hidup terus berjalan. Tak bisa terus rebahan. Menunggu keajaiban. Dibiarkan jadi kelaparan. 

Belajar kenormalan baru dengan adaptasi. Patuhi protokol kesehatan, lindungi diri. Jangan lengah lawan pandemi. Berupaya menjemput rejeki.

Renungan pandemi. Lawan dengan percaya diri. Tak mungkin hanya diam merenungi. Terus bergerak, menyelamatkan negeri. Dari penjajahan pandemi.

Ayo bergandeng tangan bersama. Bersatu jadi pahlawan bangsa. Tetap semangat menjaga. Selamatkan Indonesia.

Malang, 15 Desember 2020 Oleh Eko Irawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline