Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Puisi: Mekarnya Cinta yang Bersemi

Diperbarui: 14 November 2020   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

November dalam derai hujan. Aku dan kamu terus menelusuri jalan. Mencoba menyatukan tujuan. Kebersamaan dan harapan.

Aku tulus sayang dirimu. Semua kuberikan padamu. Bukti akan ku usahakan untukmu. Karena Bismillah, aku cinta dirimu

Bawalah aku pergi. Aku tak mampu hidup sendiri. Aku butuh hadirmu menemani. Sesungguhnya kita saling butuh dan mengisi

Buatlah aku semakin sayang padamu. Kita bukan anak anak kecil yang kasmaran semu. Tulusku untukmu. Kau pemilik jiwaku. Lantas apa yang membuatmu ragu

Anggrek ini mulai mekar. Bersama cinta yang seharusnya mulai menjalar. Bukan diriku saja yang mengejar. Tapi hargai bibit cinta kita mulai membesar.

Sayangku, mari kita wujudkan. Saling dukung dan menguatkan. Allah yang atur kita dipertemukan. Apalagi yang kau ragukan.

Mekarnya cinta yang bersemi. Aku berjuang untuk mewujudkan mimpi. Agar hidup ini indah bersemi. Bersamamu mengarungi hidup tak bertepi.

Tlatah Bumi Kepuh, 14 November 2020

Oleh : Eko Irawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline