Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Puisi: Surat Pink Wangi untuk Reni

Diperbarui: 13 November 2020   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

surat sampul pinkhttp://senandung-dititian-angin.blogspot.com/

Putriku tertawa terbahak. Saat temukan surat pink dalam tas lusuhku. 

Puluhan surat yang tak sampai. berisi pujian dan harapan. saat ayahnya ini seumuran anakku sekarang.

Sungguh kuno jejak asmara jaman dulu. Dalam amplop berisi surat.

Warna pink. Warna cinta. Dan Wangi.

Putriku membacanya keras keras. aku tersipu malu. seolah aku remaja lagi.

kenangan Belasan tahun lalu. lucu, romantika remaja pada jamannya. 

Bukan gaya milenial jaman putriku. via aplikasi.

Kok Bukan untuk Mama?

Ini memang bukan untuk mamanya. Tapi untuk Gadis bernama Reni.

Reni yang tak pernah tahu perasaanku. Reni yang telah pergi.

Wajahku memerah, diledek habis putri remajaku sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline