Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Puisi: Awan di Atas Desa Bayang

Diperbarui: 10 November 2020   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri awan diatas desa bayang

Al kisah Ken Angrok pernah ke tlatahmu. Pararaton merekamnya. Menulis pelarianmu. Saat dikejar sang akuwu.

Desa Bayang. Seperti wayang. Bukitmu indah. Lembahmu menurun curam. Nyiurpun menyapa. Dibawa gerombol awan. Lukisan misteri yang tak bisa diterjemah.

Menelusuri langkah sang amurwabumi. Hingga jauh dalam bayang. Siang itu terasa derap langkahmu. Menelusuri tlatah bumi wayang. Sang bayang bayang. Ringgit indah dalam setiap langkah.

Sang Rajasa calon bapa para raja. Penguasa Jawa pada suatu masa. Dialah sang Angrok yang perkasa. Sekarangpun terasa. Sebuah rasa. Jejak jejak sang raja. Wibawa dibawah awan yang luar biasa.

Mahkota raja raja jawa, dalam awan diatas bayang

Malang, 10 November 2020

Tlatah bumi bayang, Jabung oleh Eko irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline