Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Puisi: Purnama di Atas Genting

Diperbarui: 4 November 2020   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri bulan diatas warung

Malam belum larut, saat purnama terbit. Merona diatas genting. Mewarna langit jadi indah. Menyala dalam gelap.

Malam itu, begitu istimewa. Karena ada kamu. Sekalipun tak seromantis roman. Tapi ini bersamamu. Ada kamu. Ada aku.  Disini. 

Purnama diatas genting. Jadi saksi tanpa kata. Tanpa canda. Hanya untuk sekedar bertemu. Hanya sapa. Tapi ini membuat rasa. Tetap ada asa diantara kita. Antara ada dan tiada. Kamu indah kupandang. Tapi kamu tak mungkin kubawa pulang. Seperti purnama. Indah dipandang, tapi aku tak kuasa terbang. Menemuimu dalam remang.

Tak pernah salah cinta ini, walau nyata tumbuh diantara hati. Tumbuh kasmaran yang tak bisa dimengerti. 

Tapi Cinta ini,  tak harus memiliki. Kebahagiaan yang halusinasi. Seperti purnama malam ini. Indah dipandang, tapi jauh diatas geting yang tinggi.dirimu ada tapi tak pernah bisa kumiliki. Seperti indahnya purnama malam ini

Malang, 4 November 2020

Oleh Eko irawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline