Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Puisi: Kapan Kamu Besar

Diperbarui: 3 November 2020   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri foto mobil miniatur

Kapan kamu besar

Itu tanyamu pada mobil mainan ini. Ayah tak bisa jawab anakku. Kamu selalu membayangkan punya ini, sendiri. Bisa jalan jalan, tanpa kehujanan. Bisa pergi jauh, dengan duduk santai. Seperti teman temanmu yang lain. Tapi ayah belum bisa membelinya anakku.

Kapan kamu besar

Itu membuat ayah menangis. Ayah tahu, itu kebutuhan. Ayah tahu itu mimpimu. Tolong doakan ayahmu Nak... Agar ada keajaiban, untuk memilikinya

Mobil itu terus kau dekap. Kau bawa kemanapun kau pergi. dari tahun ke tahun selalu kau tanyakan lagi. Ayah tidak lupa. Ayah selalu mengingatnya. Tapi mungkin belum rejeki. 

Namun tak ada yang tak mungkin. Keajaiban akan datang pada saatnya nanti. Ayah paham kamu pingin selfie didalamnya. Seperti teman temanmu. Tapi ayah pesan, jangan sombong jika kita punya nanti. Tapi....

Kapan Kamu besar

Malang, 3 November 2020

Cerita yang ditunggu 16 tahun tak pernah bisa diwujudkan, mohon maaf anakku. Syukuri saja apa yang ada, karena akan datang pada saatnya Nanti. Insya Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline