Museum ini sepi.
Padahal ini malam minggu. Saatnya keluar para kasmaran. Nongki berdua merenda masa. Berbagi kasih dengan canda tawa. Di cafe. Tempat mereka janji bertemu.
Musium ini sepi
Tapi ini bukan kurang promosi. Juga bukan kurang literasi. Ke mana para muda penguncang dunia. Apa karena museum berisi barang tua. Apa karena Museum Bukan wahana genmil. Tak romantis buat mojok. Tak asyik buat berkasih.
Museum ini sepi
Haus menunggu datangmu. Sepi temani kisahmu. Tentang semangat. Tentang memori. Tentang juang dan pekik merdeka. Mereka hanya benda benda mati. Yang diam tanpa ekspresi. Yang dilupakan, yang tak terkenang.
Seharusnya malam Minggu ini.. anak anak muda ke sini. Membabar kisah. Meminum hausnya sejarah. Kenapa sepi. Karena seperti minum dari kendi. Tidak trendi.
Semoga malam malam Minggu ke depan ada kisah di museum ini. Bukan kisah sepi. Tapi kisah yang muda apresiasi.
Betapa indahnya
Ditulis di Museum Reenactor Ngalam
Temaram senja Sabtu, 24 Oktober 2020