Malang, 31 Juli 1947
Api Membara di seluruh Kota
Deru tank-tank menghentak aspal
Derap Sepatu berirama diiringi letusan, "Duuaaaarh" dan terus meletus
Peluru Peluru Tajam berterbangan di udara
Pesawat udara lalu lalang memuntahkan mesiu
menembaki apa saja, hingga genting pun pecah, berlobang
memporakporandakan segalanya
menerobos ruang ruang
membuat goresan luka
Malangpun bumi hangus