Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar secara perlahan dari tahun ke tahun sudah mulai terkikis (menurun dalam penggunaan yang benar). Hal tersebut karena adanya kemajuan teknologi yang semakin maju dan semakin tahun terus berkembang, sehingga seseorang (kaum muda-muda) di zaman sekarang sangat kurang memperdulikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik, tepat, dan benar. Sehingga hal tersebut menyebabkan kedudukan bahasa Indonesia semakin tertinggal atau bisa dibilang hampir punah dalam penggunaan yang baik. Metode pembelajaran bagi peserta didik yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa Indonesia yang benar merupakan bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku atau yang akrab dikenal dengan menggunakan KBBI (Kamus Besaar Bahasa Indonesia). Kaidah bahasa Indonesia itu meliputi kaidah ejaan, pembentukan kata, kalimat, dan paragraf. untuk mengetahu hal tersebut, kita bisa menggunakan buku yang biasa kita kenal dengan nama EYD (Ejaan Yang Disempurnaka). Di buku tersebut bisa kita belajar lebih jauh dan lebih dalam berkaitan dengan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Lebih tepatnya ketika kita akan menulis, agar tidak terjadi kesalahan, ambigu, dan pemubaziran kata di dalam menulis di kalimat. Hal tersebut dilakukan untuk enghematan kata dalam bahasa Indonesia diupayakan agar tidak merusak kaidah bahasa, apalagi menimbulkan salah paham.
Kesalahan yang terjadi biasanya dalam pembentukan kata, pemilihan kata, penyusunan kalimat, penerapan ejaan, dan surat menyurat. Hasil akhir dari kegiatan ini berupa penyerahan bantuan kepada anak-anak panti asuhan. Maka dari itu, kita harus benar-benar sering membaca dan belajar berkaitan dengan hal menulis, agar tidak terjadi kesalahan. meskipun bentuk kesalahan dalam menulis atau dalam penggunaan bahasa indonesia sangat minim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H