Lihat ke Halaman Asli

Eko Wahyudi Antoro

Konsultan statistik dan pendidikan

Kelakar di Negeri Legenda

Diperbarui: 28 Januari 2023   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Gemah Ripah Loh Jinawi*
Yang dulu menjadi visi segenap elemen negeri
Kini entah apa masih menjadi filosofi

*Tentram Kartarahardja*
Yang dulu menjadi cita-cita dan harapan bangsa
Kini entah apakah masih bermakna

Hitam dan putih yang dulu jelas perbedaannya
Sekarang memudar menjadi sebuah keabu-abuan yang menimbulkan tanda tanya?

Tanda tanya untuk siapa?
Siapa yang harus menjawab?
Apa,mengapa,bagaimana,dimana,siapa?
Yang bahasa kerennya 5 W 1 H
Dulu menjadi syarat *critisism* generasi bangsa...
Sekarang menjadi lelucon yang menimbulkan gelak tawa...
Weleh, Weleh, Weleh,Weleh,Weleh...Huek...

Kenapa *Huek*....
Mual tau...melihat gorengan media...
Yang semakin remang layaknya analisis semiotika...
Pion-pion catur kecil yang hidup redup layaknya senja...
Masihkah engkau tega menjadikannya sebuah stuntman dalam sebuah cerita legenda...

Keling,27 Januari 2023
Gamboel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline