Lihat ke Halaman Asli

Tetaplah di Sana

Diperbarui: 29 Maret 2019   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gemercik ombak, tiupan angin,
memilukan rasa itu


kau
masih disana, diam
diujung pantai
kurasa hangatnya belaian angin mu
rasa tak ingin beranjak dari lamunanku

kau,
tepian yg tak berujung,
larut yg begitu dalam,
datang dan pergi,
riak, tenang, kadang bergelombang,


kau,
tetaplah disana,
biar ku menyapa mu,
memandang hamparan biru,
memandang laut lepas,
ombak seakan menghampiri kita,
tetaplah diam, tak usah bertanya,
kau tak butuh jawab ku,

crp.29.03.19




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline