Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Baluran Dijuluki Sebagai 'Africa Van Java' atau 'Little Africa ini Java'
Oleh: Eko Setyo Budi
Taman Baluran Nasional boleh dikatakan paling lengkap keanekaragaman hayati di Indonesia. Di dalamnya terdapat banyak ragam makhluk hidup dalam suatu wilayah, baik daratan, lautan, maupun ekosistem lainnya. Keanekaragaman hayati taman nasional ini mencakup keanekaragaman jenis, gen, dan ekosistem. Taman Nasional ini sering dijuluki sebagai 'Africa van Java ' atau 'Little Africa van Java'.
Saya berkunjung ke Taman Nasional Baluran bersama teman-teman salah satu bagian dari wisata ke Banyuwangi selama 2 hari. Saya bersama empat sahabat, di hari pertama ke Taman Nasional Baluran berangkat dari Probolinggo.
Namun, sebelum menuju ke taman nasional ini terlebih dahulu menjemput satu sahabat yang berangkat dari Surabaya naik Kereta Api tiba di Stasiun Probolinggo diperkirakan pukul 08.00.
Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Baluran. Pada pukul 13.30 rombongan kami di pintu gerbang Taman Baluran. Lama perjalanan ini sekitar 5.30 menit termasuk istirahat di Utama Raya Cottage and Beach Situbondo yang terkenal, banyak dikunjungi sebagai tempat persinggahan/istirahat yang akan ke Banyuwangi.
Setelah melewati pintu gerbang Taman Nasional Nasional tidak jauh terlihat pos penjualan tiket masuk. Tiket masuk pengunjung domestik dibandrol Rp 16.000,-/orang dan pengunjung mancanegara dipungut Rp 165.000,-/orang untuk hari kerja.
Sedangkan hari libur harga tiket naik Rp 18.500,- untuk domestik, dan Rp 240.000,- untuk mancanegara.
Besaran tiket masuk kendaraan bermotor bervariasi didasarkan pada jumlah roda. Untuk roda-2 dibandrol Rp 5.000,-/kendaraan, roda-4 dibandrol Rp 10.000,-/kendaraan, dan roda-6 dibandrol Rp 50.000,- dan tarif itu tidak ada perbedaan baik domestik maupun mancanegara.