Lihat ke Halaman Asli

Eko Setyo Budi

Pensiunan PNS

Karnaval Shining Jayandaru: Unjuk Kreativitas Budaya dan Ekonomi Daerah

Diperbarui: 19 Agustus 2024   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Pada hari Minggu, tanggal 18 Agustus 2024 Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Karnaval bertema "Shining Jayandaru"  di depan Monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo. Kanvanal Shining Jayandaru dibuka pukul: 13.00 s.d. 17.30 WIB. Rutenya dimulai dari Jalan: A. Yani -- Jl. Jenggolo -- GOR Delta. Monumen Jayandaru yang menjadi ikon Sidoarjo yang terletak di jantung kota Sidoarjo memiliki tinggi 23 meter dan lebar alas 75,8 meter terletak di Jalan: Jenggolo 21, Sidokumpul, Sidoarjo. Monumen tersebut, bagian atas terdapat replika udang dan bandeng sebagai ikon kota Delta, diresmikan pada 29 Mei 2015.

Warga Sidoarjo antusias dan tertib menyaksikan Karnaval Shining Jayandaru (Sumber: Dokumen pribadi)

Warga Sidoarjo antusias menyaksikan karnaval di depan Monumen Jayandaru sangat senang melihat acara ini banyak ditampilkan parade budaya dan produk unggulan daerah. Karnaval Shining Jayandaru diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Sidoarjo dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia menjadi daya tarik sendiri. Karnaval semacam ini menjadi hiburan warga Sidoarjo dan wisatawan luar Kota Delta agar dapat dikenal masyarakat luas.

Dokumen pribadi

Ribuan pengunjung  sudah memadati depan panggung karnaval tempat start dan rute yang dilalui. Sekitar pukul: 13.30 karnaval dibuka oleh Plt. Bupati Sidoarjo Bpk. H. Subandi, S,H. Warga Sidoarjo disuguhkan pertunjukan yang menarik oleh musik 'Patrol' merupakan seni musik khas Sidoarjo yang biasanya digunakan pada saat jelang sahur bulan suci Ramadhan.

Musik Patrol yang beranggotakan lebih sepuluh orang diberikan kehormatan start pertama. Suara musik patrol menggema di depan area panggung terlihat kompak dan rancak mendapatkan aplaus dari tamu kehormatan yang duduk dipanggung. Setelah itu, masuk parade ke-2 yaitu Pasukan Paskibraka Sidoarjo. 

Berikutnya  parade kereta kencana yang ditumpangi Dewi Sekardadu adalah putri pertama Raja Blambangan pada abad ke-14, replika Candi Pari dan seterusnya yang saya lihat paling terakhir sampai nomor 35. Lalu, dibelakangya dimeriahkan drum band dari SMA Hangtuah Sidoarjo, belakangnya lagi terlihat berderet-derek mobil jeep kuno dan komunitas sepeda ontel.   

Dokumen pribadi

Atraksi dan kreativitas perserta karnaval ditampilkan oleh beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) menampilkan mobil hias diatasnya ditumpangi orang dewasa/anak mengenakan pakaian adat, pakaian perjuangan jaman dahulu, mobil diatasnya ada replika candi yang ada di Sidoarjo dan replika gapura jaman Kerajaan Majapahit,  dan sebagainya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline