Lihat ke Halaman Asli

Papua (Pantas) Minta Merdeka

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1380576974933369542

[caption id="attachment_282379" align="aligncenter" width="300" caption="Youtube.com"][/caption] Judul kontroversi ini ditulis oleh seorang yang mengklaim dirinya sebagai Papuan Children dalam sebuah film sangat-sangat pendek (1’21”) di situs Youtube.

Dalam keterangannya, Papuan Children menyebutkan, Papua pantas minta merdeka, karena di pegunungan tengah provinsi Papua harga minyak goreng mencapai Rp 350.000,- per liter dan harga beras mencapai Rp 1.800.000,- per dua karung. Mahalnya harga bahan kebutuhan pokok itu disebabkan kurang memadainya sarana dan prasarana yang dibangun oleh pemerintah provinsi Papua. Padahal triliunan rupiah dana otonomi khusus sudah diterima oleh pemerintah daerah setempat, namun tidak jelas kemana rimbanya karena banyak dikorupsi oloeh pejabat setempat. Jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa pejabat setempat yang diduga terlibat korupsi, maka mereka langsung memprovokasi masyarakat untuk menuntut merdeka. Inilah kisah nyata dari Tanah Papua.

Film ini sepertinya mengambil potongan sebuah adegan dari film Di Timur Matahari garapan Ari Sihasale yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat di pedalaman Papua. Apakah Papua (pantas) minta merdeka ? Silahkan saksikan film ini dan berikan penilaian menurut pendapat Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline