Lihat ke Halaman Asli

Pemerintah Tertipu, Peresmian Kantor OPM (Ternyata) Bukan Agenda Pemkot Oxford

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1368135586767412875

[caption id="attachment_253106" align="alignnone" width="464" caption="Dari kiri ke kanan : Mohammad Niaz Abbasi (ke-2) dan Benny Wenda (ke-3). Sumber : www.facebook.com/bennywenda"][/caption]

Kampanye Papua ‘merdeka’ yang dilakukan oleh kelompok Free West Papua Campaign (FWPC) di kota Oxford, Inggris, ternyata mampu menipu Pemerintah Republik Indonesia (RI), hingga menyebabkan Pemerintah, khususnya Menlu Marty M. Natalegawa menjadi kebakaran jenggot.

Dalam kampanyenya, Benny Wenda yang mengklaim sebagai pimpinan FWPC, selalu memamerkan foto dirinya saat meresmikan kantor FWPC di Oxford bersama Mohammad Niaz Abbasi, seorang walikota Oxford sementara, yang akan mengakhiri masa jabatannya tanggal 20 Mei mendatang.

Namun yang menarik dari kampanye Benny Wenda itu, berita peresmian kantor Free West Papua Campaign tanggal 28 April kemarin sama sekali tidak ditemukan dalam situs resmi pemerintah kota Oxford.Jika benar-benar mendukung Papua ‘merdeka’, pemerintah kota Oxford tentunya akan merilis berita peresmian kantor FWPC dalam situs resminya, namun pada kenyataannya tidak sama sekali.

[caption id="attachment_253107" align="alignnone" width="531" caption="Berita yang dirilis situs Pemerintah Kota Oxford. Sumber : www.oxford.gov.uk"]

13681358271519954946

[/caption]

Bahkan situs resmi pemerintah kota Oxford dalam sepekan terakhir didominasi berita-berita tentang pemilihan Walikota Oxford yang berlangsung pada 2 Mei 2013, dimana nama Mohammad Niaz Diaz juga tidak dalam bursa kandidat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline