Lihat ke Halaman Asli

Militer OPM Ingin Papua jadi Jalur Gaza Jilid II

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14065915331151147203

[caption id="attachment_335552" align="aligncenter" width="490" caption="www.westapuainfo.wodpress.com"][/caption]

Jalur Gaza rupanya tidak hanya ada di Palestina, tapi juga ada di Papua, provinsi paling timur Indonesia. Bahkan jalur Gaza yang ada di Papua lebih sadis dibanding jalur Gaza, Palestina.Saat umat Islam di Papua merayakan Idul Fitri (Senin, 28/7), lebih dari tiga orang anggota militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembaki sebuah pos pengamanan TNI yang terletak di distrik (kecamatan) Tingginambut, kabupaten Puncak Jaya, Papua, hingga melukai 3 orang personel TNI yang sedang bertugas di pos itu. Baca selengkapnya : Pos TNI di Papua Diserang, 3 Anggota Tertembak.

Aksi penembakan yang dilakukan militer OPM di hari suci umat Islam ini, sangat menodai perjuangan faksi-faksi OPM lainnya yang saat ini sedang merintis jalan (roadmap) menuju Papua Damai.Bahkan telah menghambat upaya kelompok West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) yang saat ini sedang memperjuangkan kemerdekaan West Papua di forum Melanesian Spearhead Group (MSG) pada tanggal 27 Agustus mendatang.

Seluruh rakyat di muka bumi ini tentunya akan sangat mengutuk setiap agresi militer yang dilaksanakan pada hari-hari besar keagamaan, termasuk hari Idul Fitri bagi umat Islam.Dengan demikian, perjuangan politik WPNCL di forum MSG menjadi sia-sia akibat ulah faksi militer OPM yang ingin menjadikan Papua sebagai Jalur Gaza jilid II.

Semoga faksi politik OPM menyadari bahwa perjuangannya menuju Papua Damai telah diganggu oleh pihak internal sendiri, yaitu faksi militer OPM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline