Lihat ke Halaman Asli

Ekklesia Ell

staff Accounting

3 Cara Mengatur Siklus Keuangan yang Sehat

Diperbarui: 3 Juli 2023   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang kehidupan kita. Tapi, kadang kala Gaji selalu habis tak tersisa setiap bulan, tidak ada uang yang bisa digunakan untuk menabung atau bahkan kita merasa kebutuhan dan biaya hidup makin berat?

3 Langkah ini bisa jadi penolong kamu untuk mencapai kestabilan ekonomi mulai dari sedini mungkin

1. Budgeting

Sebuah upaya untuk mencatat semua pengeluaran dan pemasukan selama sebulan penuh, yang digunakan untuk kita mengetahui untuk apa saja uang itu di gunakan. Besar kemungkinan saat kita tidak melakukan budgeting, kita tidak tahu uang kita habis untuk apa? Dan apakah menghabiskan sebagian uang untuk hal tersebut sangat penting? Atau mungkin bisa kita gunakan untuk hal lain misalnya membayar cicilan, berinvestasi ataupun menabung secara konvensional dan lain sebagainya.

2. Memiliki Tabungan (Dana Darurat atau Jangka Panjang)

Tabungan merupakan hal yang sangat penting dalam mengelola keuangan, tabungan

Memiliki 2 macam jenisnya. Yang pertama tabungan untuk Jangka panjang yang mana kita sudah mengerti tujuannya untuk apa jika tabungan sudah terkumpul jumlahnya, Yang kedua tabungan sebagai Dana darurat yang dapat kita pergunakan untuk keadaan mendesak saja, seperti sakit, dan kebutuhan mendadak lainnya.

3. Hindari Menghutang

Dengan merubah mindset hidup minimalis dan sederhana bukan berarti kita sengsara dan pelit, akan tetapi kita dapat lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengelola keinginan akan sesuatu hal yang hanya berdasar kepada gengsi ataupun trend. Sebuah contoh saat ini sedang maraknya untuk Traveling ke Luar Negeri, kita tidak perlu untuk memaksakan diri menjadi sama dan mengikuti trend tersebut saat kita masih memiliki tanggungan cicilan atau gaji hanya sebatas umk atau umr setempat. Contoh lainnya seperti saat ini dengan semakin berkembangnya teknologi, handphone pun semakin canggih dan berkelas, banyak pengguna beralih menggunakan IOS tapi apakah mereka semua sebenarnya menjadi pengguna yang sesuai kebutuhan? Atau hanya mengikuti trend yang berkedok sebagai selfreward, padahal untuk membelinya mereka rela untuk menggunakan layanan paylatter dengan kondisi pengguna pun belum memiliki cukup tabungan atau bahkan dana darurat jika sewaktu-waktu dibutuhkan dana keuangan yang sangat mendesak.

Inilah 3 hal yang penting untuk memperoleh siklus keuangan yang sehat. Bagaimana cara menerapkannya tergantung mindset, akan dimulai dari menghindari hutang atau dari budgeting dan mengubah lifestyle yang salah. Semua tergantung kepada diri sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline