Artikel ini merupakan hasil perenungan dari bacaan buku yang sangat baik yang dikarang oleh Young Woo Kang, yang berjudul My disablility God's Ability 7 prinsip Hidup Berkemenangan, dalam bukunya ada banyak berkat yang saya dapatkan dan berbagi kepada rekan pembca.
Kang (keturunan Korea) adalah salah satu dari ketujuh belas orang yang telah dipilih oleh Presiden Georg W Bush. Ia juga adalah seorang doktor dan pejababat pemerintah senior yang terhormat. Kang adalah seorang yang buta datang yang ke Amerika Serikat pada usia ke tiga puluh tahun dan umur empat puluh tahun ia menjadi warga Negara.
Dalam kedudukannya sebagai orang besar Kang menyadari bahwa ia menjadi seperti itu oleh karena Allah yang telah menunjukan kasih karunia dan kuasa-Nya kepadanya. Kang mengatakan dalam tulisannya kepada semua orang bahwa Iman dan Visi berkeja sama.
Iman dan Visi dapat mengubah hidup manusia, inilah yang dialami oleh Kang sehingga ia menjadi seorang yang sukses dalam hidupnya. Selain dari pada menjadi seorang pejabat ia juga menjadi seorang penasehat bagi orang-orang yang cacat fisiknya.
Dan segala sesuatu yang Young Woo Kang alami baik sebelum ia menjadi orang sukses bersama istri dan anak-anaknya ia tetap mengucap syukur kepada Allah yang telah memberikan semuanya itu kepadanya.
Pada masa remajanya, Kang mengalami suatu tekanan yang mendalam dalam hatinya dimana ia mengalami sakit oleh karena matanya terkena bola, dengan ini mengakibatkan Kang menjadi buta. Oleh karena itu ia merasa kehilangan segalaya, bukan hanya penglihatannya saja, juga orang tua, dan kakak perempuannya meninggal.
Dan akhirnya dalam keadaanya yang buta ia marah baik terhadap dunia dan juga terhadap Allah ia mangalami keputus asaan yang sangat berat karena ia tau bawa nantinya ia tidak mempunyai masa depan lagi oleh karena ia sudah menjadi buta sehingga, ia kehilangan imannya dan lebih lagi ia kehilangan semangat untuk hidup. dan meskipun Kang telah mengatahui hasil diagnosa dari dokter bahwa ia buta , ia tetap tidak mau menerima kenyataan yang telah terjadi atas hidupnya.
Satu hal yang tidak diketahui oleh Kang adalah bahwa Allah memakai orang lain untuk memotifasi hidupnya, sehingga dia ditawarkan untuk masuk sekolah bagi orang-orang buta.
Dengan tawaran tersebut Kang pasti berkata bahwa ia benar-benar buta dan akhirnya ia harus menerima keadaanya sebagai seorang yang buta dan menerima tawaran untuk masuk disekolah tersebut walaupun sebelumnya ia tidak menerima keadaannya sebagai seorang yang buta.
Tetapi Kang memilih bahwa ia mau merubah kehidupannya dan memulai hidup baru. Dan didalam dia menjalani sekolahnya banyak orang-orang yang dipakai oleh Tuhan untuk mendukungnya melanjutkan sekolahnya.